SITUS SUPER LAYAR4D TERPERCAYA DI INDONESIA
Layar4D Nama bluetooth tidak asing untuk beberapa eksekutif atau fans HP bertipe highend, paling canggih dan mengimplementasikan tehnologi terbaru. Apa lagi dalam tiap kegiatan komunikasi usaha, entahlah lewat HP atau PDA (individual digital assistance), pemakai benar-benar tertolong oleh hadirnya. Salah satunya faedah yang paling dirasa ialah kepraktisan bluetooth untuk membuat jaringan akses individual (PAN) secara wireless atau nirkabel.
BLUETOOTH ialah tehnologi alternatif kabel yang dapat singkirkan kekusutan kabel-kabel yang tersambung di antara computer dengan keyboard, mouse, printer, sound sistem, camera digital, mesin faksimile, terminal musik VCD atau MP3 player dan yang lain.
Kedatangan bluetooth membuat seorang tidak lagi dipusingkan dengan kabel apa, warna apa, ke arah mana, dan harus dicolok ke mana. Peranan interkoneksi antarperalatan itu bisa diganti oleh chipset bluetooth yang terpasang secara built-in pada perlengkapan electronic berkaitan.
Mitologi dibalik nama
Bluetooth ialah nama orang, yakni Harold Bluetooth (dengan bahasa Inggris) atau Harald Blatand (bahasa Denmark), raja Viking Denmark pada tahun 940-985, yang sukses meneruskan perjuangan ayahnya raja Gorm Dek Gammel, mempersatukan Denmark dengan Norwegia.
SITUS SUPER LAYAR4D TERPERCAYA DI INDONESIA
Nama bluetooth mengagumkan akan deskripsi gigi seorang yang warna biru atau butut. Konotasi begitu tidak jauh salah, karena menurut narasi mitologi, Raja Viking Denmark itu kabarnya memiliki rambut dan berkulit gelap. Dia suka makan blueberries atau arbei, karena itu pantas jika gigi Blatand jadi kebiru-biruan atau blue tooth.
Layar4D What's in a name, Apalah makna sebuah nama. Tidak masalah dengan gigi biru atau gigi ternodai, Bluetooth teruslah Blatand, yakni Raja Viking yang mempunyai peranan penting sebagai penyatu bangsanya dengan negeri tetangganya. Berikut sepotong narasi rakyat, mitologi bluetooth yang mencolok di era kesepuluh.
Baca juga: SAHABAT LAYAR4D
Sebelas era sudah berakhir, tetapi nama bluetooth masih tetap muncul serta semakin dikenali, karena nama itu sekarang didokumentasikan sebagai nama produk tehnologi komunikasi canggih. Jika Harald Blatand berpretasi dan dominasi mempersatukan Denmark dan Norwegia, (walaupun ke-2 negara tersebut sekarang tidak jadi satu negara), bluetooth era ke-21 berperanan sebagai penyatu atau jembatan keterhubungan antaraneka produk berteknologi high end hingga dapat sama-sama berhubungan dan bekerja lewat kendalian chipset bluetooth yang terpasang pada beberapa produk berkaitan. Benang merah di antara mitologi dan dominasi tehnologi juga sekarang jadi lebih berkait.
Dalam program mobile, bluetooth terinstalasi secara built-in dalam terminal HP type high end bersama dengan bermacam feature yang paling diakrabi oleh beberapa fansnya. Bahkan juga seorang eksekutif dapat dipandang gatek (gaptek) jika tidak memiliki bluetooth dalam perlengkapan komunikasinya. Untuk beberapa pelaku bisnis atau eksekutif, bluetooth akan selalu setia ada dalam genggamannya. Entahlah dalam bentuk individual digital assistant - PDA, HP, netbook, atau headset nirkabel yang imut dalam telinga yang dapat dipakai untuk menguping halusnya alunan musik digital stereo MP3.
SITUS SUPER LAYAR4D TERPERCAYA DI INDONESIA
Ide awalnya membuat chipset radio diprakarsai Ericsson Mobile Communications di tahun 1994. Tetapi, bluetooth juga diputuskannya untuk kenang kembali dan menghargai jasa Harald Blatand. Target khusus project itu membuat chipset radio yang memiliki biaya murah dan memiliki tenaga rendah, sebagai antar-muka handphone dengan semua featurenya yang diperkembangkan. Di tahun 1998, ada lima perusahaan tergabung dengan project rintisan Ericsson itu dan dibentuklah barisan khusus atau The Special Interest Grup atau SIG.
Layar4D Dalam perubahannya sembilan supplier telekomunikasi dunia turut tergabung, yakni Ericsson, Intel, IBM, 3Com, Lucent, Microsoft, Nokia, Toshiba, dan Motorola. Sekarang ini lebih dari 2.000 perusahaan atau anggota komune pencinta bluetooth bergabung dalam SIG. Dengan bluetooth mereka tawarkan nilai plus dalam produknya untuk mengincar pasar konsumen setia kelas atas.
Di dalam 2-3 tahun kedepan, bluetooth ditegaskan akan dibuat secara massal dan diintegrasikan ke bermacam produk perlengkapan perkantoran, rumah tangga, kesehatan, perlengkapan kedokteran, otomotif, musik, games, dan pertunjukan. Bluetooth akan mengganti secara mencolok pola hidup dan langkah kerja perlengkapan perkantoran dan perkakas rumah tangga.
